Syuriah PWNU-SU Rumuskan Tiga Bidang Kesyuriyahan
Beberapa waktu lalu PWNU Sumut melakukan Rapat Gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah (11-12-2022) di Balai Diklat Keagamaan Medan. Hasil Rapat tersebut merekomendasikan tupoksi, pembidangan tugas dan pembagian zona pembinaan unsur syuriyah, a’wan dan tanfidziyah PWNU Sumut.
Rois PWNU Sumut KH. Bahauddin, Lc kepada awak media ini menjelaskan bahwa unsur Syuriyah diharapkan dapat mengerti dan memahami tugasnya masing-masing, mulai dari wakil rois, katib, wakil katib sampai kepada a’wan, sehingga nantinya semua dapat berperan dalam melaksanakan khidmahnya sesuai tugas yang telah disepakati bersama.
“Kami membagi bidang tugas syuriyah kepada 3 bidang, yaitu: (1) Penguatan dan Penyebaran Paham Aswaja, (2) Pengembangan Dakwah Islam Rahmatan Lil ‘Alamin dan (3) Penguatan Keorganisasian Kesyuriyahan, dan masing-masing bidang memiliki kordinator dan sekretaris yang bertanggungjawab untuk memikirkan program kerjanya maupun melaksanakannya,” kata Kyai Bahauddin.
Pada salah satu sesi Rapat Gabungan tersebut dilaksanakan rapat khusus unsur syuriyah untuk membahas pembagian wakil rois dan wakil katib menyesuaikan bidang-bidang yang telah ditetapkan maupun penanggungjawab bidang-bidang. Sebagai penanggungjawab Bidang Penguatan dan Penyebaran Paham Aswaja ditugaskan KH. Muhyiddin Masykur (wakil rois) dan H. Akmal Marzuki Hrp (wakil katib). Bidang Pengembangan Dakwah Islam Rahmatan Lil ‘Alamin diberikan penugasan kepada KH. Abdul Hamid Ritonga (wakil rois) dan Nasrun Salim Siregar (wakil katib), dan Bidang Penguatan Keorganisasian Kesyuriyahan ditugaskan kepada H. Idrus Hasibuan dan H. Bincar Halomoan Siregar (wakil katib).
Kemudian Katib PWNU Sumut H. Abrar M. Dawud Faza menambahkan, “Masing-masing bidang tersebut juga menanggungjawabi pembinaan banom dan lembaga Nahdlatul Ulama. Ada 16 Banom dan 18 Lembaga di lingkungan NU yang telah dibagikan tugas pembinaannya kepada unsur Syuriyah, termasuk juga tanfidziyah dan alhamdulillah semua unsur wakil rois dan wakil katib telah mengetahui tugas dan bidangnya masing-masing.”
Syuriyah PWNU Sumut terdiri dari unsur wakil rois yaitu: KH. Abdul Hamid Ritonga, KH. Muhyiddin Masykur, KH. Akhyar Nasution, KH. Abdul Bais Nasution, KH. Hamdan Yazid, Prof. Pagar Hasibuan, H. Abdul Amri Siregar, Syekh H. Ghazali Siregar, Syekh H. Tongku Syarifuddin Pulungan, KH. Arfan Marwaji Gultom, Habib Muhammad Hayqal Alaydrus, Habib Asad Alydrus, Prof. Katimin, KH. Bahron Nasution, H. Idrus Hasibuan, H. Aswan Lubis, H. Abdul Hadi dan Sariman Al-Faruq.
Unsur Wakil Katib yaitu: H. Akmal Marzuki Harahap, Idris Siregar, Nasrun Salim Siregar, Asrar Mabrur Faza, Munandar, Bawaluddin, H. Bincar Halomoan Siregar, Abdul Rahman, Syukri Albani Nasution, H. Abdi Syahrial Harahap, Muhtarom, Alfin Siregar, Mardian Idris Harahap, dan Fuji Rahmadi P.
Pasca rapat gabungan, PWNU Sumut melakukan percepatan melalui bidang-bidang syuriyah dan tanfidziyahnya untuk menyusun program kerja dan membentuk lembaga-lembaga NU. Sampai hari ini semua unsur melakukan rapat bidang di kantor PWNU Jl. Sei Batang Hari Medan dan menurut informasi sudah hampir rampung disusun program kerja dan Lembaga-lembaga yang ada di bawah naungan PWNU Sumut, begitu juga terkait tugas dan bidang unsur Syuriyah segera melaksanakan khidmahnya di Sumatera Utara.