Ketua PBNU Sosialisasi Sistem Kaderisasi NU di Kantor PWNU Sumatera Utara
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf secara resmi telah meluncurkan sistem kaderisasi baru dalam Perkumpulan NU, yakni Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU), kemudian Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (P-MKNU), hingga Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN-NU).
Namun dalam pelaksanaan kegiatan kaderisasi PBNU terus berupaya memberikan yang terbaik dalam system kaderisasi. Hal ini juga menjadi harapan Ketua PWNU Sumatera Utara, H. Marahalim Harahap, M.Hum, sebagaimana pada awal terpilihnya menyatakan siap untuk membentuk sejuta kader NU di Sumatera Utara.
Senin (05/07/2023), Ketua PBNU Bidang Organisasi dan Kagerisasi dan Keanggotaan Dr. KH. Muhammad Faesal, MH,. M.Pd memberikan arahan langsung di Kantor PWNU Sumatera Utara, Jl. Sei Batang Hari, Medan, Sumatera Utara, perihal system kaderisasai terbaru setelah sebelumnya mengalami moratorium.
H. Marahalim Harahap, M.Hum menyatakan kebahagiannya, “PWNU Sumut sangat bahagia, kaderisasi mencapai satu juta Nahdliyyin kini dapat kita laksanakan kembali dengan system yang lebih baik dan lebih canggih.”
“PBNU sudah dua kali melakukan moratorium kaderisasi, pertama moratorium dalam rangka menyusun kurikulum dan system kaderisasi yang baru dan saat itu kita belum memadukan system manual dengan sisitem teknologi sehingga PBNU memandang perlu melakukan moratorium sekali lagi dalam rangka mendesain satu system dan aplikasi berbasis IT, sehingga pada moratorium kedua PBNU menyusun aplikasi tersebut yang ke depan akan digunakan menjada data base kaderisasi NU, yakni Sistem Informasi Kader Nahdlatul Ulama (siskader NU).” tegas Ketua PBNU Bidang Organisasi dan Kagerisasi dan Keanggotaan dalam pemaparannya.
Di samping itu, sejuta kader yang menjadi harapan PWNU Sumatera Utara ini memang harus di desain dengan IT yang canggih, sehingga ke depan pendataan kader NU sangat mudah diakses.
“Mempermudah seluruh pengurus nahdlatul ulama, mulai dari tingkat MWC, PC dan PW nantinya untuk mengajukan pelaksanaan kaderisasi, jadi dengan system ini nantinya kita akan mengetahui siapa saja yang akan menjadi peserta dan siapa saja yang sudah selesai kaderisasi, namun desain SisKader NU ini terbagi dalam dua kategori, yakni pertama peserta yang dinyatakan lulus dan akan masuk ketegori kader NU, sementara kedua yang dinyatakan tidak lulus atau hanya mendaftar namun tidak mengikuti kaderisasi maka ia akan masuk kategori warga NU. “ lanjut Dr. KH. Muhammad Faesal, MH,. M.Pd selaku Ketua PBNU Bidang Organisasi dan Kagerisasi dan Keanggotaan
Turut hadir dalam kegiatan ini seluruh pengurus PWNU Sumatera Utara, Pengurus Lembaga dan Pengurus PC se-Sumatera Utara.