Masyarakat Waringin Mencium Dugaan Kecurangan Wasit di Laga Waringin FC vs D’Elit Pro di Turnament Sepak Bola Melati II Cup

(Protes Keras Kepada Panitia Melati II Cup)

(Perbaungan) – Aroma tak sedap mewarnai pertandingan Babak Penyisihan Grup Sepak Bola Melati II Cup Kec. Perbaungan Kab. Serdang Bedagai antara Waringin Fc vs D’Elit Pro, di lapangan Sepak Bola Megadel Desa Melati II, Pada Selasa (19/08/2025).

Manager TIM Waringin FC Deniansyah mencium dugaan kecurangan wasit yang memimpin pertandingan. Dugaan keberpihakan ini mencuat setelah kepemimpinan wasit menguntungkan D’Elit Pro FC dan berat sebelah.

Ratusan mata yang menonton di lapangan sepak bola Megadel Desa Melati II menjadi saksi bisu atas keputusan-keputusan kontroversial sang pengadil di lapangan. Bukan hanya para managerial dan official tim yang dibuat geram, para suporter dan masyarakat juga ikut tersulut emosi.

“kita bisa melihat sendiri di lapangan, dan kita bisa melihat vidionya di siaran langsung Nine TV Youtube. Betapa skandal dugaan kecurangan wasit terjadi untuk memenangkan D’Elit Pro, ini juga menjadi catatan buruk Askab sepak bola Kab. Serdang Bedagai”, kata Deni sebagai managerial.

(Tangan Pasif/Tidak Aktif Pemain yang diindahkan Menjadi Pinalti)

Kedua tim sama sama membutuhkan poin, namun ada kejanggalan keputusan wasit, mungkin sudah dikondisikan.

Pernyataan yang lantang dari managerila tim tentu membawa pertanyaan besar, apakah benar telah terjadi praktik kotor dalam pertandingan tersebut ? jika benar ini menjadi tamparan besar untuk persepakbolaan Desa Melati II, dan kelalaian Kepala Desa Melati II yang gagal mengawasi pertandingan sehingga menyebabkan kerugian untuk tim Waringin FC.

Ini seperti bercak hitam yang telah mencoreng sportifitas dan fair play dalam sepak bola. Ratusan penonton menjadi saksi bersama atas praktik-praktik ketidakadilan wasit.

Kepala Desa Melati II kiranya segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan ini, dikarenakan ini pertandingan antar wilayah dusun (kampung) yang bisa memicu perpecahan.

Pada awal babak pertama Wasit Memberikan Pinalti kepada Tim Sepak Bola D’Elit Pro yang kondisi salah satu tangan pemain Waringin FC Tidak Aktif (Pasif). Sedangkan Lesmen (Asisten Wasit) tidak mengangkat bendera. Wasit terlalu terburu-buru dalam pengambilan keputusan.

Di babak Kedua Tim D’Elit Pro mendapatkan Gol Kedua. akan tetapi sejumlah pelanggaran Berhasil Waringin FC dapatkan di Kotak Pinalti akan tetapi tidak diindahkan untuk menunjuk titik putih. Kami menilai ada 3 pelanggaran D’Elit Pro di kotak Pinalti, tetapi hal tersebut tidak diindahkan oleh wasit. Jelas disini kami merasa dirugikan atas dugaan keberpihakan wasit untuk menumbangkan Tim Favorit Juara.

(Pemain Waringin di Langgar dalam Kotak Pinalti)

Skor berkahir 2-1 untuk kemenangan D’Elit Pro. Dugaan ini semakin kuat dikarenakan posisi Tim Sepak Bola D’Elit Pro sebagai tuan rumah dan managerial/official mereka merupakan panitia sepak bola melati cup tahun lalu serta memiliki koneksi kedekatan terhadap Wasit yang memimpin pertandingan.

(Dilanggar dalam Kotak Pinalti)

Dalam hal ini, kami sebagai bagian dari masyarakat Waringin Desa Melati II akan menempuh jalur Hukum di PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara) yaitu dugaan adanya Maladministrasi yang dilakukan oleh Panitia Sepak Bola Melati II Cup serta penyalahgunaan wewenang dan kelalaian Kepala Desa Melati II yang merugikan masyarakat Jalan Waringin Desa Melati II.

Kami Juga akan membuat laporan di Ombudsman Sumatera Utara terkait persoalan ini. “ungkap managerial tim”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *