Konferwil NU Sumut Ke-18 Dilaksanakan di Asrama Haji Medan Pada Tanggal 8-10 September 2022
(Sabtu, 03 September 2022), Konferensi Wilayah Nahdlatul Ulama Prov. Sumatera Utara (Konferwil) Ke-18 akan dilaksanakan di Asrama Haji Medan pada tanggal 8-10 September 2022.
Misran Sihaloho selaku Ketua Panitia Konferwil menuturkan bahwa kegiatan Konferensi Wilayah tersebut nantinya akan dihadiri langsung oleh KH. Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum) dan juga Drs. H. Saifullah Yusuf (Sekretaris Jendral) serta beberapa Pengurus Besar dari Nahdlatul Ulama yang lainnya.
‘’Acara pembukaan Konferwil Ke-18 NU Sumut akan dilaksanakan pembukaannya pada pagi hari di hari Jumat, dan pembukaan dihadiri sekitar 1000 orang baik dari Peserta, Tim Panitia, Pengurus NU Sumut, Pengurs PBNU Pusat dan juga berbagai tamu undangan lainnya.’’Kata Misran Selaku Ketua Panitia.
Misran lebih jauh menyebutkan bahwa pengesahan tentang penyelenggaraan Konferwil Nahdlatul Ulama Prov. Sumatera Utara ini berdasarkan hasil musyawarah ke-panitiaan Nahdlatul Ulama Sumut yang beberapa bulan terakhir sudah memusyawarahkan tentang pelaksanaan kegiatan Konferwil ini agar tetap berjalan baik tanpa adanya halangan dan rintangan. Berbagai persiapan seperti membentuk Tim Panitia, merancang konsep-konsep acara, melakukan pendataan administratif, persiapan sarana-prasarana (akomodasi) serta hal lainnya sudah dirancang dan dipersiapkan dari jauh-jauh hari.
‘’Kesuksesan acara Konferwil NU Sumut Ke-18 ini akan terasa sempurna ketika ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama; KH. Yahya Cholil Staquf dan jajarannya bisa menghadiri dan membuka acara ini agar berjalan dengan semestinya. Diharapkan juga semoga kejayaan dan kebangkitan NU di Sumatera Utara ini bisa dilanjutkan sebagaimana yang sudah diperjuangkan oleh para pengurus-pengurus yang sebelumnya.’’ Tegas Misran.
Di lokasi yang sama, Maraimbang Daulay selaku Sekretaris Panitia menjelaskan bahwa tujuan dari diadakannya Konferwil Ke-18 ini bukan hanya sekedar memilih calon ketua NU Sumatera Utara saja baik ketua tanfidziyah dan juga ketua syuriyyah, tetapi juga untuk merancang dan menyusun berbagai program kerja NU Sumatera Utara untuk 5 tahun mendatang, melihat dan mendengarkan berbagai pertanggungjawaban kepengurusan NU priode sebelumnya, dan juga tentang penguatan ke-organisasian, pemantapan paham ahlus sunnah wal jama’ah, serta menuju digitalisasi NU Sumut lebih modern dan akuntabel.
‘’Konferwil Ke-18 NU Sumut ini diharapkan menjadi Konferwil yang baik, sukses dan juga bisa menjadi barometer percontohan berbagai pelaksanaan Konferwil-Konferwil PWNU di Indonesia nantinya. Selain itu juga acara ini nantinya akan disukseskan oleh 100 ulama se-Sumatera Utara dan dihadiri peserta Konferwil sekitar 250 orang dari berbagai Pengurus Cabang NU di Sumatera Utara.’’ Tutur Maraimbang Daulay.
Dalam Konferwil Ke-18 tersebut, sejumlah tokoh dan calon pengurus sudah mulai bermunculan, tentu ini akan membuat jalannya Konferwil semakin menarik. Ada beberapa tokoh yang digadang akan maju dalam pemilihan ketua NU Sumut nantinya yaitu diantaranya adalah Rahudman Harahap dan juga Marahalim Harahap.
Dua sosok marga ‘’Harahap’’ ini akan bersaing untuk bisa memimpin NU Sumut pada priode 2022 – 2027 (sampai 5 tahun mendatang). Keduanya sudah menjadi Pengurus Nahdlatul Ulama Sumatera Utara selama ini, oleh karenanya suksesi kepemimpinan NU Sumatera Utara harus disandang oleh orang-orang yang berintegritas dan juga berkualitas.
Dari dua nama tersebut, Rahudman Harahap yang juga maju dalam calon ketua NU Sumut menjadi calon yang penuh pro dan kontra di jajaran NU Sumut. Hal ini dikarenakan rekam jejak beliau yang pernah tersangkut kasus pidana, dan hal itu menjadi perhatian khusus warga nahdliyyin di Sumatera Utara.
Hal yang berbeda dengan Marahalim Harahap, yang juga merupakan calon Ketua NU Sumut yang sudah lama berorganisasi di Nadhlatul Ulama Prov. Sumatera Utara, beliau memang kader yang di besarkan di NU dan sudah pernah menjadi Wakil Ketua NU Sumut, serta rekam jejak beliau bukan hanya di tingkat regional Sumatera Utara bahkan sudah di tingkat nasional. Terakhir, Marahalim Harahap diamanahkan menjadi Komisaris PT IKN (Industri Karet Nusantara) yang merupakan anak perusahaan BUMN yang baru saja dilantik pada bulan Agustus 2022.