Ketua PWNU-SU H. Marahalim Menyampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Ibunda H. Maratua Simanjuntak
Kabar duka datang dari keluarga besar Dr. H. Maratua Simanjuntak, MA, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Prov. Sumut yang juga mustasyar PWNU Sumut; dengan meninggalnya ibunda tersayang beliau Hj. Siti Nur Pasaribu binti Sutan Pandapotan, pada hari Senin 10 Oktober 2022 pukul 20.00 WIB dan tutup usia pada umur 95 tahun.
PWNU Sumut hadir (11-10-2022) berbela sungkawa di rumah duka antara lain: H. Marahalim Harahap (Ketua PWNU Sumut), H. Zulkifli Sitorus, H. Abrar M. Dawud Faza, pelayat tampak hadir dari berbagai kalangan yakni Forkopimda Sumut, unsur pimpinan MUI Sumatera Utara, Kanwil Kemenag Sumatera Utara, unsur pimpinan organisasi Islam Sumatera Utara, unsur pimpinan UIN Sumatera Utara, para kerabat, kolega dan warga sekitar.
Saat hendak diantarkan ke persemayaman, Maratua Simanjuntak mengatakan bahwa sang Ibunda merupakan sosok yang sangat menyayangi seluruh keturunannya.
“Ibunda saya ini orang yang sangat penyayang, anak, cucu, dan cicit diayomi setulus mungkin”, ucap beliau sambil menitikkan air mata.
Atas berpulangnya ibunda H. Maratua ini, Ketua PWNU Sumut menyampaikan ucapan belasungkawa.
“Keluarga besar Nahdlatul Ulama Sumatera Utara turut berduka yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya ibunda Ayahanda Maratua Simanjuntak, kami juga merasakan duka yang mendalam sebab perpisahan dengan seorang ibu adalah hal yang paling berat,” ucap H. Marahalim Harahap itu.
Terlebih, H. Marahalim juga menyampaikan bahwa kehilangan seorang ibu sebagai orang yang paling terhormat dalam hidup kita juga merupakan luka mendalam yang memerlukan keikhlasan luar biasa. Kita tidak bisa membayangkan bagaimana kita dapat membalas segala kebaikan dan ketulusan seorang ibu kepada anaknya, semoga Ayahanda H. Maratua sebagai tokoh umat dan juga ketua MUI Sumatera Utara adalah anak yang diijabah Allah doanya untuk mendoakan kedua orangtua yang sudah mendahului.
Kemudian Ketua PWNU Sumut mendoakan semoga amal ibadah almarhumah Hj. Siti Nur Pasaribu binti Sutan Pandapotan diterima Allah Swt dan menjadi Ahlul Jannah. Amin.