Rois Suriyah Simalungun Wafat, Ketua PWNU H. Marahalim Harahap Sampaikan Duka Mendalam

H. Marahalim Harahap, M.Hum selaku Ketua PWNU Sumut Priode 2022-2027 sangat berbelasungkawa atas wafatnya ulama NU di Sumatera Utara ini. Mengingat baru beberapa hari saja kehadiran dan dedikasi KH. Abdul Halim Lubis di pelaksanaan Konferwil ke-18 NU Sumut pada tanggal 08 – 10 September 2022 di Asrama Haji Medan dengan jarak wafatnya beliau pada saat sekarang ini.

Berita wafatnya KH. Abdul Halim Lubis langsung menyebar ke daerah Kab. Simalungun hingga Sumatera Utara. Berbagai ulama, tokoh, kerabat, saudara turut berhadir dan ikut menyolatkan ulama Kab. Simalungun tersebut.

Hal tersebut disampaikan H. Marahalim Harahap, M.Hum  setelah mendapatkan kabar meninggal dunia KH. Abdul Halim Lubis, Lc, MM, Minggu (11/9/22) malam pukul 22.10 WIB di Kab. Simalungun. Ketua PWNU Sumut langsung melakukan takziyah secara langsung ke kediaman rumah duka Almarhum.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, saya mewakili seluruh keluarga besar NU Sumatera Utara mengucapkan turut berdukacita atas wafatnya ulama kita, orang tua kita, sesepuh kita di NU Sumatera Utara. Berbagai dedikasi dan kiprah KH. Abdul Halim Lubis, Lc, MM terhadap perkembangan dan kemajuan NU dibuktikan dengan peran aktif beliau yang berposisi sebagai Rois Suriyah PCNU Kab. Simalungun. Di sisi lain juga beliau merupakan Ketua MUI Kab. Simalungun Periode 2021-2025 serta merupakan Anggota Ahwa (Ahlul Halli wal Aqdi) pada acara Konferwil ke-18 NU Sumut yang baru dilaksanakan beberapa hari ini.” Ucap Marahalim.

Lebih jauh Marahalim Menjelaskan bahwasannya KH. Abdul Halim Lubis merupakan tempat masyarakat Simalungun bertanya dan meminta penjelasan dalam berbagai persoalan agama di Kab. Simalungun, bahkan berperan sebagai suri tauladan yang baik bagi masyarakat di lingkungannya. Inilah salah satu bukti di antara ciri-ciri munculnya hari kiamat semakin dekat yakni dengan diwafatkannya Para Alim Ulama.

Sejatinya seorang Ulama sebagaimana dinyatakan dalam hadis yang merupakan “warasatul anbiya’’ adalah pewaris para Nabi. Lantas, Para Ulamalah yang mendakwahkan risalah-risalah kenabian.

Semoga keteladanan dan ketawadhuan beliau dalam mengajarkan agama Islam selama ini bisa kita contoh, dan semoga keluarga yang ditinggalkan bisa bersabar dan tabah dalam menjalani keadaan ini.’’Tutur Ketua PWNU Sumut tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *